Posted in Gizi Masyarakat

Hubungan Antara Konsumsi Energi dan Protein dengan Status Gizi lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Ciparay

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI LANJUT USIA DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL TRESNA WERDHA CIPARAY

Ardy Ahmad Budiman

Jurusan Gizi

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung

Jl. Babakan Loa No.10A, Pasirkaliki, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat 40514

email :ardyahmadbudiman@gmail.com 

ABSTRAK

 Lanjut usia merupakan fase kehidupan yang akan dilalui oleh setiap individu. Kondisi kesehatan pada tahap ini sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas konsumsi zat gizi yang pada akhirnya akan menentukan status gizi seseorang. Status gizi adalah hasil dari keseimbangan antara kebutuhan zat gizi yang terkandung dalam makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsumsi energi dan protein dengan status gizi lansia Di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Data yang diambil adalah data umum  sampel yang meliputi umur dan jenis kelamin sampel diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner, kemudian data konsumsi energi dan protein diperoleh dengan dengan cara penimbangan makanan menggunakan formulir food weighing dan timbangan digital.

Hasil penelitian menunjukkan lansia yang konsumsi energinya baik sebanyak 43 orang dan lansia yang konsumsi energinya kurang sebanyak 17 orang. Kemudian lansia yang konsumsi proteinnya baik sebanyak 38 orang dan yang konsumsi proteinnya kurang sebanyak 22 orang. Selain itu, sampel yang status gizinya normal sebanyak 40 orang dan yang status gizinya kurus sebanyak 20 orang. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara konsumsi energi dengan status gizi (p=0,00), kemudian adanya hubungan yang bermakna antara konsumsi protein dengan status gizi (p=0,00).

Saran: Perlu adanya standar porsi sehingga porsi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan lansia, terutama untuk makanan pokok.

Kata kunci : Konsumsi Energi, konsumsi Protein dan Status Gizi Lanjut Usia

113216035_Ardy Ahmad Budiman

Author:

Public Health STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi - Siti Hanifah Riani - Bias Relati Ronanur - Putri Wulandari Suwadji - Nevi Amelia Yasmin - Ardy Ahmad Budiman

31 thoughts on “Hubungan Antara Konsumsi Energi dan Protein dengan Status Gizi lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Ciparay

  1. Terimakasih, penelitiannya bermanfaat sekali..
    Akan lebih memperhatikan lagi asupan gizi untuk para lansia…

    Like

    1. Terimakasih 🙏
      Semoga bermanfaat untuk rekan tenaga kesehatan yang bekerja di panti lansia.

      Like

    1. Terimakasih Nadya, sudah kita ketahui bersama bahwa lansia sangat rentan untuk terkena malnutrisi. Alangkah lebih baik jika kita mengetahui penyebab serta penanganan agar tidak terjadi malnutrisi pada lansia

      Like

    2. Terimakasih Nadya, sudah kita ketahui bersama bahwa lansia sangat rentan untuk terkena malnutrisi. Alangkah lebih baik jika kita mengetahui penyebab serta penanganan agar tidak terjadi malnutrisi pada lansia

      Like

    1. Terimakasih Fajrin. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambahkan variabel lain seperti faktor riwayat penyakit agar berbagai faktor penyebab status gizi lansia bisa diketahui

      Like

    1. Terimakasih puspita..sudah sepatutnya kita sebagai tenaga kesehatan memperhatikan pola hidup masyarakat dr masa kanak2 sampai lansia.. Semoga ilmunya bermanfaat ya 😉

      Like

  2. Artikelnya sangat bermanfaat, saya mau bertanya apakah porsi makan yang diberikan sebelumnya dihitung terlebih dahulu jumlah kalori dll atau tidak? terimakasih

    Like

    1. Trimakasih Hana 😉
      Waktu pengambilan data yg saya lakukan di tempat tersebut, kebetulan d tempat tersebut belum ada ahli gizi khusus yg mengatur pola makan serta perhutingan kebutuhan jumlah kalori/ zat gizi lain untuk lansia. Makanya ada salah satu bahan makanan yang berlebih yaitu nasi (karbohidrat). Dan nampaknya jumlah kalori yg diberikan untuk para lansia tidak dihitung terlebih dahulu. Jadi pemberian kalori tergantung dr takaran yg diberikan oleh pramusaji.

      Like

  3. Artikel nya sangat bermanfaat , saya mau bertanya kalo kecukupan energi dan protein yang baik untuk lansia itu bagaimana ya?

    Like

    1. Trimakasih rika 😉
      Kecukupan energi dan protein yg baik utk lansia yaitu yg pertama d hitung dlu jumlah kebutuhan asupan zat gizi tsb, kemudian makanan yg akan d berikan k lansia d hitung jumlah gizinya, dan di sajikan/diberikan kpd lansia sesuai kebutuhan gizi masing2 lansia.
      Yg tentunya jg harus d pehatikan faktor fisiologis lansia, agar makanan yg d sajikan bisa d makan secara habis oleh lansia 😉

      Like

  4. Ini arikel yg sangat berkhasiat manfaatnya.. Hehe. Kalo boleh tahu apa alasan penulis mengambil lokasi penelitian di BPSTW tsb..? Terimakasih.. Go gizi go gizi.. 👍😀

    Like

    1. Kayak ekstrak kulit manggis ya 😂
      Kebetulan lokasinya berdekatan dgn rumah sy, jd penelitiannya ngambil disana kakak..

      Trimakasih, anda anak kesling yang teladan bung 👍

      Like

    1. Trimakasih ibu,
      Sudah seharusnya kita tenaga kesehatan paham terhadap perawatan berbagai macam usia 😉

      Like

    1. Ya, terimakasih fanny.
      Jelas dibedakan, karena tiap penyakit pd lansia memiliki jenis diet yg berbeda
      Yg berpengaruh terhadap perhitungan nilai gizinya jg

      Like

  5. Artikelnya muantap pisan 😊
    Tpi ingin bertanya sedikit yaa, apakah ada perbedaan konsumsi makanan pada lansia usia 65 tahun, dengan 65 tahun ke atas. Terima kasih, Good Artikel 👍

    Like

    1. Trimakasih robby

      Kita lihat dlu sebelumnya
      Apakah lansia tersebut ada penyakit ga? Atau fungsi fisiologisnya masih bagus ga?
      Klo di rentang kedua kategori usia tersebut memiliki fisiologis yg masih baik dan tidak memiliki penyakit, maka jenis makanannya tidak apa2 untuk disamakan.

      Like

  6. Terimakasih kang.. Artikelnya samgat bermanfaat. Ternyata gizi seimbang sangat d butuhkan dari sejak lahir sampai kita lansia. Bagus kang. 👍

    Like

  7. Bermanfaat sekali kang ardi artikelnya, walaupun sudah lansia haru tetep diperhatikan asupan gizinya ..
    Boleh nanya makanan apa saja yg cocok untuk pencernaan lansia ?

    Like

    1. Trimakasih nevi 👌
      Makanan yang cocok untuk lansia terutama harus d perhatikan mengenai tekstur jenis makanannya. Sudah kita ketahui bersama bahwa fungsi fisiologis pada lansia terus menurun. Maka jenis makanan yg baik utk lansia yaitu yg memiliki terkstur yg lunak. Selain itu diperhatikan juga apakah lansia tersebut memiliki penyakit tertentu? Apabila iya maka jenis makanannya diperhatikan sesuai diet penyakit yg di derita oleh lansia tersebut.

      Like

  8. walaupun sudah lansia haru tetep diperhatikan asupan gizinya bermanfaat banget👍👍 ..
    Boleh nanya makanan apa saja yg cocok untuk pencernaan lansia ?

    Like

  9. Semoga lebih digalakan lagi penyuluhan untuk petugas panti lansia, agar lebih paham pemberian makan untuk lansia dengan benar.
    Thanks for sharing ardy..

    Like

  10. Terimakasih informasinya, mau tanya, untuk lansia sendiri biasanya nafsu mkn ny sudah sedikit berkurang, untuk mensiasati hal tersebut kira2 bagaimna cara agar para lansia tdk malas untuk mengkonsumsi mknan sesuai kebutuhanny?

    Like

Leave a comment