UJI AKTIVITAS BAKTERIOSIN ISOLAT Lactobacillus sp DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Pseudomonas aeruginosa
Bias Relati Ronanur
NIM P17334111019
Program D III Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung
Email : biasrelatironanur@gmail.com
ABSTRACT
Pseudomonas aeruginosa is an opportunistic pathogen and a bacterial major caused of nosocomial infection. Lactic acid bacteria (LAB) produced metabolite that well known as bacteriocin. Bacteriocin has bactericidal activity, bacteriostatic, and therapeutic effect. The purpose of this research to determine the activity of supernatant bacteriocin Lactobacillus sp in inhibit the growth of P. aeruginosa and to know bacteriocin of Lactobacillus sp which has the highest activities in inhibit the growth of P. aeruginosa. The kind of this research is an experiment using two methods that was agar diffusion and microdilution. The result showed that the supernatant of bacteriocin L. acidophilus, L. bulgaricus, and L. casei with diameter inhibition zone 11.4 ± 0.64 mm, 11.4 ± 0.62 and 9.5 ± 0.28. MIC values of the three samples is 6.25%, MBC value of L. acidophilus, L. bulgaricus is 12.5%, and L. casei is 25%. The result showed that supernatant bacteriocin of Lactobacillus sp has activity in inhibiting the growth of P. aeruginosa with the highest activity was shown by bacteriocin L. acidophilus and L. bulgaricus. Suggestion for further research to use a single or a combination of bacteriocin then tested the activities to other pathogenic bacteria.
Keywords : Bacteriocin, Lactobacillus sp, Pseudomonas aeruginosa
Semoga uji bakteriosin lain dapat dilakukan juga 🙂
LikeLike
terimakasih atas sarannya.. penelitian ini masih dapat dikembangkan lagi sbg alternatif antibiotik alami untuk menghambat pertumbuhan bakteri pathogen lainnya..
LikeLike
terimakasih atas apresiasi nya.. semoga kedepannya dapat dilakukan penelitian sejenis terhadap bakteri pathogen lain, sehingga bakteriosin dapat menjadi alternatif antibiotik alami yg mampu membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri yg merugikan..
LikeLike
Menjadi tahu kalau bakteri bisa menjadi penghambat juga, terima kasih ilmunya
LikeLike
sama2..semoga informasinya menambah ilmu bermanfaat ya..tetap jaga kesehatan dg rutin mengkonsumsi minuman yg mengandung bakteri probiotik lactobacillus sp..
LikeLike
semoga informasi ini dapat memberikan tambahan ilmu yg bermanfaat.. iya betul sekali ternyata ada bakteri “baik” yang mampu membunuh atau menghambat bakteri “jahat” tetapi dibutuhkan penelitian lanjutan agar bakteriosin Lactobacillus sp dapat dikembangkan menjadi antibiotik alami secara komersil selain dibuat sebagai minuman probiotik..
LikeLike
terimakasih penelitiannya sangat bermanfaat dan nambah pengetahuan😊
LikeLike
kembali kasih fazrin.. semoga informasinya menjadi ilmu yg bermanfaat yah..
LikeLike
kembali kasih, semoga informasinya dapat menambah wawasan.. agar anda dapat terhindar dr infeksi bakteri, dapat diaplikasikan dengan cara rutin meminum minuman probiotik yang mengandung bakteri Lactobacillus sp dalam kehidupan sehari-hari..
LikeLike
Bagus artikelnya, saya mau bertanya di artikel tersebut di katakan bakteriosin dapat dijadikan bahan pengawet pada pangan, seberapa banyak ya kadarnya? terimakasih
LikeLike
terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel kami.. semoga informasinya bermanfaat ya kak..
LikeLike
terimakasih atas apresiasinya.. sejauh ini untuk isolat bakteriosinnya belum digunakan secara langsung untuk bahan pengawet makanan.. tetapi masih menggunakan bakteri asam laktat salah satunya lactobacillus sp secara langsung yg ditambahkan pd produk pangan seperti yoghurt dan minuman probiotik.. diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat mengaplikasikan bakteriosin scr langsung sbg bahan pengawet pamgan bahkan sbg alternatif antibiotik alami..
LikeLike
keren artikelnya (y)
terimakasih sudah sharing 🙂
LikeLike
terimakasih fanny sudah berkunjung ke blog kami.. semoga informasinya bermanfaat..
LikeLike
semoga informasinya bermanfaat ya fanny.. terlebih dlm menambah pengetahuan mengenai bakteri asam laktat seperti Lactobacillus.sp yg mempunyai manfaat sebagai antibakteri..
LikeLike
Wow bagus sekali disertai lampiran lampirannya, menambah ilmu baru 👍
LikeLike
semoga informasinyaa menambah ilmu yg bermanfaat yaah teh nida…
LikeLike
terimakasih sudah berkenan membaca artikelnya teh nida.. semoga ilmunya bermanfaat dan dpt diaplikasikan dlm kehidupan sehari2..
LikeLike
Sebetulnya aku kurang bnyk mengerti mengenai mikro atau parasitologi mudah mudahan sering share ilmu seperti ini yhaa neng Bias 😍
LikeLike
semoga artikel ini dapat menambah wawasan mengenai mikrobiologi nya ya teh nida.. memang ilmu mikrobiologi itu harus diimbangi dg banyak melakukan praktik agar lebih mudah paham..
LikeLike
Bermanfaat sekali teteh ilmunyaaa 👍
Mau nanya teh apa lactobacillus penghasil bakteriosin terbanyak, apa ada bakteri lain ? Mengapa mengambil bakteri lactobacillus ?
LikeLike
terimakasih sudah membaca artikel nya.. klo bakteriosin dihasilkan oleh bakteri asam laktat (BAL).. selain lactobacillus ada BAL lainnya seperti bifidusbacterium, dlm penelitian ini saya mengambil lactobacillus krn lebih mudah mendapatkan strain bakterinya dan banyak di pakai dlm produk probiotik.. dlm penelitian ini bakteriosin yg dihasilkan oleh L.bulgaricus dan L.casei yg menghasilkan bakteriosin yg lebih luas dlm menghambat bakteri lain..
LikeLike
artikel nya bagus sekali kaka, ternyta bakteri itu bisa saling menghambat ya. semoga di penelitian berikutnya banyak ditemukan bakteri lain yang dapat mengahambat ya
terima kasih kaka
LikeLike
terimakasih teh putri sudah berkenan membaca artikelnya.. semoga menambah ilmu terutama di bidang mikrobiologi yah.. dan mampu meningkatkan minat dan bakat para peneliti lain dlm mengembangkan penelitian bakteriosin ini..
LikeLike
Aku masih kurang ngerti prosesnya seperti Apa Ketika eksperimen ini Ka? Hehe
LikeLike
iyaa teh sari dlm melakukan proses praktikum mikrobiologi memang banyak sekali tahapan yg harus dilakukan.. terutama di bidang bakteriologi krn tahapan demi tahapan yg dilakukan pun harus dlm keadaan steril agar meminimalisir kontaminasi dr bakteri lain yg dpt mengganggu hasil penelitian.. semoga teh sari dpt kesempatan untuk melakukan praktikum agar dapat lebih mudah memahami proses penelitian ini..
LikeLike
Keren sekali bias penelitiannya. Ga ngantuk buat baca, TOP!
Semoga kedepannya dapat dikembangkan lagi menggunakan bakteriosin tunggal atau kombinasi seperti saran neng bias di tulisan tersebut.
LikeLike
terimakasih teh rien sudah membaca artikel sy.. semoga dapat menambah ilmu pengetahuan di bidang mikrobiologi nya yaah.. iya masih banyak penelitian yg harus dilakukan untuk dpt mengembangkan bakteriosin ini agar kedepannya bisa dibuat massal dan dapat diterapkan..
LikeLike
rame juga baca artikel ini hehehe, bisa nambah pengetahuan juga nih…
LikeLike
terimakasih neng kiki sudah memberikan tanggapannya di artikel sy.. alhamdulillah bisa berbagi ilmu sama sahabat ini.. semoga informasinya bermanfaat..
LikeLike
Wah informasi baru lagi, terimakasih sudah sharing
LikeLike
alhamdulillah semoga informasinya dpt menjadi ilmu yg bermanfaat ya endah..
LikeLike
Artikelnya bisa nambah pengetahuan.terimakasih sudah sharing 👍🏻👍🏻
LikeLike
alhamdulillah teteh.. semoga sedikit ilmu ini dapat mnjdi informasi yg bermanfaat.. terimakasih sudah membaca artikel nya..
LikeLike
Top markotop…telah membuktikan ada bakteri yg dapat menghambat organisme penyebab infeksi yang bahkan sudah rentan thd bebagai AB yg ada….trims sdh berbagi
LikeLike
terimakasih bu sudah baca artikelnya.. semoga penelitian awal ini dapat memacu semangat peneliti lain nya dlm mengembangkan bakteriosin mnjd AB alami di masa depan..
LikeLike